Rabu, 16 September 2009

INTERAKSI SOSIAL

PENGANTAR

Para sosiolog memandang betapa pentingnya pengetahuan tentang proses sosial, mengingat bahwa pengetahuan merupakan struktur masyarakat untuk gambaran nyata mengenai kehidupan bersama manusia.Memang tidak disangkal bahwa masyarakat mempunyai bentuk bentuk structural seperti,kelompok kelompok sosial,kebudayaan, lembaga sosial,stratifikasi dan kekuasaan,tetapi kesemuanya itu mempunyai suatu derajat dinamika tertentu yang menyebabkan pola pola perilaku yang berbeda,tergantung dari situasi yang akan dihadapi.

Pembahabsan mengenai proses sosial yang mencakup ruang lingkup yang luas merupakan serangkaian studi sosiologi pada tingkat lanjutan,pembahasan dibatasi hanya pada bentuk bentuk interaksi sosial yaitu bentuk yang tampak apabila orang orang atau kelompok manusia atau pun kelompok mnusia mengadakan hubungan satu sama lain terutama mengetengahkan kelompok serta lapisan sosial sebagai unsure pokok struktur sosial.Interaksi sosial juga berguna didlam memperhatikan dan mempelajari berbagai masalah masyarakat,dengan cara mengetahui dan memahami kondisi kondisi yang dapat menimbulkan dan mempengaruhi interaksi sosial.Oleh karena itu interaksi sosial sebagai kunci dari semua kehidupan sosial bersama.

INTERAKSI SOSIAL SEBAGAI FAKTOR UTAMA DALAM KEHIDUPAN :

Interaksi sosial terjadi dikarenakan oleh masing masing mausia sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan perubahandalam perasaan yang di alami,interaksi sosial antar kelompok kelompok manusia terjadi sebagai kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota anggotanya.

Interaksi sosial antar kelompok juga terjadi dalam masyarakat ,interaksi tersebut sering terjadi dikarenakan adanya perbenturan antarakepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok.Berlansungnya suatu interaksi didasarkan oleh beberapa factor antara lain yaitu : factor imitasi,sugesti,identifikasi,simpati.Faktor tersebut dapat bergerak sendiri secara terpisah maupun dalam keadaan tergabung,maka dari semua factor itu mempunyai peranan sangat penting dalam proses interaksi sosial.

dari factor diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

Faktor Imitasi : Dari factor ini menjelaskan bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk tidak mematuhi kaidah kaidah dan nilai nilai yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat sosial,imitasi juga serinag menimbulkan tindakan tindakan yang menyimpang,imitasi juga dapat melemahkan bahkan mematikanpengembangan daya kreasi seseorang dalam berinteraksi pada lingkungannya.

Factor Sugesti : Apabila seseorang memberi suatu pandangan atau sesuatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima pihak lain. Mungkin proses segesti terjadi apabila orang yang memberikan pandangan adalah orang yang berwibawa atau mungkin karena sifatnya yang otoriter.

Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnhya lebih mendalam daripada imitasi, oleh karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya (secar tidak sadar), maupun dengan disengaja oleh karena seringkali seseorang memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya. Walaupun dapat berlangsung dengan sendirinya,proses identifikasi berlangsung dalam suatu keadaan di mana seseorang yang beridentifikasi benar-benar mengenal pihak lain (yang menjadi idealnya), sehingga pandangan, siakp maupun kaidah-kaidah yang berlaku pada pihak lain tadi dapat melembaga dan bahkan menjiwainya.

Proses simpati sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Proses simpati akan dapat berkembang didalam suatu keadaan dimana factor saling mengerti terjamin.